Selasa, 18 Oktober 2011

FAKTA TENTANG MENGUAP, awas Kalian yang suka nguap!






Ehm...ehm...

Siapa di antara kalian yang belum pernah ngalamin yang namanya nguap sekali pun seumur hidup? Hihihi. Pasti nggak ada. Kalo ditanya siapa yang sering nguap waktu rapat atau belajar di kelas, baruuu pada ngacungin tangan semua...

Nah, kalo ketularan nguap, pernah nggak? Penasaran nggak sih kenapa nguap bisa nular? Nih, ada beberapa fakta tentang nguap yang perlu kamu tau

1. Menguap ternyata emang dapat menular

Kata Steven Platek Ph.D., seorang profesor psikologi di Universitas Drexel,Philadelpia, yang melakukan penelitian bersama timnya meyakini bahwa ketularan menguap adalah cara primitif yang ditunjukkan oleh orang lain untuk mengekspresikan empatinya. Katanya, ""Menguap tidak hanya dipicu karena melihat seseorang menguap, tetapi juga karena mendengar, membaca, atau bahkan hanya karena berpikir tentang menguap," Wow...kalo ini benar, hebat juga ya kemampuan tubuh manusia untuk saling berempati. Jadi, kalau ada orang yang nggak punya empati sama sekali ke orang lain itu menyalahi kodrat...:-D

2. Menguap untuk menjaga suhu otak

Ternyata, kalau kita menguap, itu tidak selalu pertanda ngantuk, bosan, atau kekurangan oksigen lho. Menguap bisa jadi justru karena otak kita sedang berusaha memaksimalkan konsentrasi. Kata Gordon Gallup ahli psikologi yang melakukan penelitian mengenai hal ini menunjukkan kalau menguap itu merupakan salah satu cara tubuh untuk menjaga suhu otak. Seperti mesin yang dipakai terus menerus dengan kapasitas besar yang memerlukan pendinginan supaya tidak cepat soak, begitu juga dengan otak.

Hasil penelitiannya ini diperkuat dengan uji coba yang dilakukannya di Universitas Albany. Beberapa mahasiswa diminta untuk menyaksikan rekaman orang yang sedang menguap.kelompok pertama diminta untuk mengompres kepalanya dg kompres dingin, dan kelompok dua kepalanya tidak dikompres atau justru dikompres dengan kompres panas. Hasilnya,kelompuk pertama tidak ikut-ikutan menguap sedangkan kelompok kedua tertular ikut menguap.

3. Sering menguap itu bisa jadi tanda ada yang tidak beres dengan tubuh

Menguap adalah hal biasa dan wajar, tapi jangan disepelekan ketika intensitasnya dirasa sudah melampaui batas normal karena ini bias jadi merupakan alarm tubuh atas ketidak beresan yang terjadi dalam tubuh, baik yang ringan sampai yang parah. Ketidakberesan tubuh yang ditandai dengan sering menguap di antaranya sebagai berikut.

* Menderita penyakit saraf, seperti Multiple Sclerosis dan Amyotropic Lateral Sclerosis
* Menderita darah rendah dengan tekanan darah 90/60 mmHg. Orang yang memiliki tensi darah yang   rendah biasanya sering menguap, cepat pusing dan lelah.
* Sebagai akibat dari mengonsumsi obat-obatan tertentu.
* Mengonsumsi anti depresan.
* Kelelahan yang teramat sangat.
Sabtu, 01 Oktober 2011

Teka-teki Keberadaan Laut di Pluto


Para ilmuwan sampai saat ini masih bertanya-tanya apakah Pluto memiliki lautan. Pasalnya, temperatur permukaan planet terjauh dari Bumi itu berada di kisaran minus 230 derajat celsius. Namun, analisis menunjukkan kemungkinan adanya lautan di sana.

Pengukuran kepadatan planet itu menunjukkan, inti planet yang berupa batuan mengisi 40 persen volume Pluto. Apabila inti planet itu juga mengandung konsentrasi potasium sebanyak 75 part per miliar, peluruhannya dapat menghasilkan panas yang dapat mencairkan lapisan es yang menutupi serta menghasilkan campuran nitrogen dan air.Guillaume Robuchon dan Francis Nimmo, keduanya ilmuwan dari University of California, Santa Cruz, AS, mengungkapkan teori bahwa keberadaan lautan bergantung pada dua faktor, yakni jumlah potasium radioaktif dalam inti Pluto dan temperatur es yang menyelubunginya.

Panas dari inti Pluto akan memicu konveksi es di sekitarnya. Namun, apabila es bergolak terlalu cepat, panas tersebut akan terlepas ke ruang angkasa sebelum dapat melelehkan lebih banyak lapisan es. Sementara jika lapisan es yang mulai mencair itu bergerak lebih lambat dibandingkan gletser Antartika di bumi maka lapisan es setebal 165 kilometer di permukaan Pluto dapat melindungi lautan dengan kedalaman yang sama di bawahnya. Demikian kesimpulan yang disampaikan para ilmuwan.

Tingkat viskositas es sangat bergantung pada partikel-partikel es yang ada, di mana partikel yang berukuran kecil akan lebih mudah mengapung di permukaan yang cair. Meskipun begitu, sulit untuk mengukur kondisi ini dari Bumi. Namun, bentuk Pluto dapat memberi petunjuk mengenai keberadaan lautan di planet itu.
"Sangat menarik untuk mengungkap adanya potensi astrobiologis di planet muda ini," kata Alan Stern, ilmuwan senior New Horizons, seperti dilansir Daily Galaxy. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)

Perjalanan Waktu via Neutrino?


JIKA laporan adanya partikel lari lebih cepat dari cahaya benar, ini akan menjadi dasar baru bagi fisika modern.

Bahkan, itu mungkin akan mengubah cara ilmuwan berpikir tentang perjalanan waktu.

Namun, beberapa fisikawan bersikap skeptis bahwa partikel subatomik yang disebut neutrino dapat membatalkan hukum alam bahwa tidak ada yang dapat berjalan lebih cepat dari cahaya.

Jika pun itu betul, neutrino tidak bisa menjadi saluran untuk mengirim sinyal ke masa lalu.

Dalihnya, neutrino hanya melewati materi biasa yang hampir tak tersentuh atau hanya memiliki interaksi lemah dengan dunia luas.

Namun, itu tidak menghentikan fisikawan untuk membayangkan kemungkinan adanya sesuatu yang lebih cepat dari cahaya.

Jika eksperimen neutrino dikonfirmasi, para fisikawan lain berharap ini akan membuka pintu setidaknya dapat mengirimkan pesan melalui waktu menggunakan neutrino.

"Anda bahkan mungkin dapat mengirim pesan ke masa lalu Anda dengan neutrino," ujar salah seorang ahli fisika.

Kabar bahwa peneliti Eropa telah mendeteksi neutrino berlari lebih cepat dari cahaya pada Kamis (22/9), memicu keraguan dan ketakjuban di dunia fisika.

Dalam sebuah percobaan yang mengirim neutrino dari CERN di Jenewa ke Laboratorium INFN Gran Sass di Italia, para ilmuwan menghitung partikel cuma memerlukan 60 nanodetik menempuh jarak lebih dari 453,6 mil (730 kilometer). (livescience.com/OL-5) (http://metrotvnews.com/read/news/2011/09/25/65925/Perjalanan-Waktu-Via-Neutrino?-)

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.